Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Geodesi Undip

ANALISA SPASIAL DINAMIKA MORFOMETRI WADUK MENGGUNAKAN DATA SATELIT MULTI TEMPORAL DI WADUK RAWA PENING PROVINSI JAWA TENGAH Adiasti Rizqi Hardini; Muhammad Helmi; Bandi Sasmito
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.478 KB)

Abstract

Waduk Rawa Pening berada di antara jalan negara Semarang – Salatiga - Surakarta dan jalan Kabupaten antara Salatiga – Ambarawa yang terletak diantara jalan negara Semarang – Magelang – Yogyakarta, 32 km ke arah selatan dari kota Semarang dan 10 km ke arah utara dari kota Salatiga. Waduk Rawa Pening mempunyai peranan yang cukup penting sebagai pembangkit listrik tenaga air, bertani eceng gondok dan beternak ikan. Pertumbuhan eceng gondok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun mengakibatkan perubahan morfometri waduk dan perubahan tutupan lahan disekitar Waduk Rawa Pening. Penelitian ini menggunakan Peta Topografi skala 1:50.000 lembar Ambarawa no helai 47/XL-D, data citra satelit landsat TM 5 tahun 1990, landsat 7 ETM+ tahun 2000, ALOS AVNIR-2 tahun 2009 dan dilakukan dengan metode penginderaan jauh yaitu interpretasi manual untuk memperoleh peta tutupan lahan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dinamika morfometri Waduk Rawa Pening Provinsi Jawa Tengah dalam periode ±10 tahun dimulai dari tahun 1982 sampai dengan tahun 2009 dan mengkaji dinamika perubahan pola tutupan lahan di area sekitar Waduk Rawa Pening Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa tahun 1982-1990 perubahan luas waduk sebesar 1051,85 Ha dan pola perubahn tutupan lahan yang terjadi yaitu perubahan sawah irigasi menjadi sawah dan permukiman menjadi air, pada tahun 1990-2000 perubahan luas waduk sebesar 305,24 Ha dan pola perubahan tutupan lahan yang terjadi yaitu perubahan air waduk menjadi sawah irigasi.serta tahun 2000-2009 perubahan luas waduk sebesar 392,97 Ha dan pola perubahan tutupan lahan yang terjadi yaitu perubahan air waduk menjadi sawah irigasi.
PEMODELAN SPASIAL ALIRAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT TERRA ASTER-GDEM DI DAERAH TANGKAPAN HUJAN WADUK RAWA PENING PROVINSI JAWA TENGAH Tika Murni Asih; Muhammad Helmi; Bandi Sasmito
Jurnal Geodesi UNDIP Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.191 KB)

Abstract

Waduk Rawa Pening merupakan salah satu kawasan prioritas di Jawa Tengah dan memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki oleh kawasan lainnya,sehingga perlu didayagunakan secara optimal dan berkelanjutan. Kondisi Waduk Rawa Pening saat ini mengalami penurunan dalam hal daya dukung dan fungsi utama sebagai akibat sedimentasi dan pendangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola aliran permukaan dan pengaruh penggunaan lahan di daerah tangkapan hujan yang aliran airnya masuk ke dalam Waduk Rawa Pening. Penelitian ini dilakukan dengan metode penginderaan jauh yaitu dengan interpretasi citra satelit ALOS AVNIR-2 dan citra satelit Landsat 7 ETM+  untuk memperoleh peta penggunaan lahan tahun 2009. Pemetaan daerah tangkapan hujan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pengolahan data ASTER-GDEM produk satelit Terra. Berdasarkan daerah tangkapan hujan tersebut kemudian dilakukan analisa komposisi penggunaan lahan yang ada di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola aliran yang terbentuk di daerah tangkapan hujan Waduk Rawa Pening adalah pola aliran yang menyerupai percabangan pohon (dendritic). Berdasarkan analisa penggunaan lahan yang telah dilakukan pada 25 daerah tangkapan hujan, ada 4 daerah tangkapan hujan yang mengalami kerusakan, yaitu Gajahbarang, Panjang Timur, Parat Kidul dan Tranah. Empat daerah tangkapan hujan ini memiliki persentase hutan kurang dari 30%, sehingga dikatakan kondisi lahannya sangat buruk. Kata kunci : ASTER-GDEM, Aliran Permukaan, Daerah Tangkapan Hujan